PEMBUATAN KERAJINAN BINGKAI CERMIN DARI BAHAN PELEPAH PISANG KERING
PEMBUATAN
KERAJINAN BINGKAI CERMIN
DARI
BAHAN PELEPAH PISANG KERING
A.
DESKRIPSI
KARYA
Pada
saat ini usaha kerajinan dari bahan alam banyak diminati karena banyak
memanfaatkan limbah alam yang dulunya hanya terbuang. Bahan alam seperti serat
agel dan pelepah pisang dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan unik yang memiliki
harga jual yang tinggi. Serat agel merupakan serat yang didapat dari daun
tanaman gebang yang sudah mati, yakni sejenis palm yang banyak hidup didaerah pantai/
pesisir. Daerah Yogyakarta memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha
kerajinan serat agel dan pelepah pisang.. Pelepah pisang bisa didapatkan dengan
gratis didaerah Yogyakarta. Dari sinilah kami memiliki ide pengembangan usaha
kerajinan pelepah pisang yang sangat sesuai dipadukan dengan serat agel yang
merupakan daur ulang limbah alam pesisir.
Saat
ini, benda hias yang fungsional menjadi daya tarik bagi peminat barang seni.
Seperti di Toko Kerajinan, kerajinan yang banyak diminati adalah
pelengkap interior, seperti cermin dan bingkai foto. Untuk itu, kami mencoba
membuat bingkai cermin dari pelepah pisang dan serat agel. Bingkai cermin ini
jika dikembangkan dapat mengembangkan potensi daerah, terutama di desa, karena
bahan alam pelepah pisang tersedia dalam jumlah banyak dan daun kering dari
tanaman gebang tidak sulit dicari. Bahan pembuatannya cukup sederhana, dan
tekniknyapun tidak sulit. Pelepah pisang menjadi ciri khas kerajinan di Yogyakarta
yang mengangkat tema alam (back to
nature). Sedangkan serat agel akan mengingatkan kita pada tanaman hutan
pantai yang harus kita rawat untuk menjaga kelestarian laut.
Tema
yang diangkat dalam pembuatan produk ini adalah kelestarian alam, terutama
hutan mangrove atau bakau. Materi serat agel merupakan materi yang berasal dari
tanaman gebang yang banyak hidup dihutan mangrove. Kawasan mangrove ini
berfungsi untuk menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dan tebing sungai dari
kerusakan, seperti erosi atau abrasi, dan sebagai perangkap serta pengolah
zat-zat pencemar dan limbah industri yang merusak kelangsungan hidup tumbuhan
dan binatang laut.
Untuk
itu secara tidak langsung, kami ingin mengkampanyekan pelestarian hutan mangrove
sebagai wujud kepedulian kita pada laut dan alam melalui pengenalan tanaman
agel/ gebang yang tidak begitu dikenal masyarakat. Selain itu, pengolahan
sampah alam akan berdampak baik bagi keterawatan hutan mangrove. Pemanfaatan
sampah alam hutan mangrove akan membuat hutan terawatt, bersih, sehingga dapat
menjadi tempat rekreasi dan pembelajaran tentang alam.
B.
FUNGSI
KARYA
Bingkai
cermin berfungsi sebagai penghias/ dekorasi bagi ruangan (interior). Setiap rumah selalu dilengkapi dengan cermin hias, karena
cermin selalu dibutuhkan oleh setiap orang, namun saat ini cermin menjadi salah
satu elemen interior. Cermin yang dibuat dengan bingkai unik dapat menjadi
bagian interior yang menjadikan rumah terlihat indah. Selain itu, bingkai
cermin yang dibuat dengan gaya yang unik akan menambah kesan gaya ruangan
tertentu.
C.
BAHAN
DAN CARA PEMBUATAN
Bahan yang diperlukan
adalah:
1. Pelepah
pisang
Pelepah dibersihkan, dihilangkan serat
tebal didalamnya, hingga tersisa lapisan tipis diluar pelepah.
2. Cermin
oval
Cermin ini dipotong dari toko dengan
cetakan nampan oval dengan diameter panjang 34cm dan lebar 26cm.
3. Karton
duplex
4. Styrofoam
5. Lem
fox
6. Clear
(pilox)
Jika ingin kesan alami, bisa juga
menggunakan aqua laquer yang tidak mengkilap tapi mengawetkan.
7. Kancing
bathok
8. Tali
serat agel
9. Double
tipe
10. Triplek
untuk background berbentuk oval
11. Gantungan
bingkai
12. Lem
G
Alat yang digunakan:
1. Pensil
2. Penggaris
3. Gunting
4. Cutter
Cara Pembuatannya adalah
sebagai berikut:
1. Potong
karton dengan pola oval dengan lubang ditengah
2. Tempelkan
sterofoam dengan double tip mengikuti pola bingkai, kemudian bagian tepinya
dipotong miring agar menghasilkan tepi bingkai yang berbentuk melengkung.
3. Lilitkan
pelepah pisang mengikuti bingkai sampai penuh dengan menggunakan lem fox
4. Bingkai
ditempel pada triplek yang sudah diberi gantungan menggunakan lem fox
5. Pasang
cermin ditengah bingkai dengan lem fox
6. Potong
bambu memanjang mengikuti panjang tepi cermin.
7. Lilitkan
tali serat agel pada bambu sampai lilitan penuh, kemudian pasang sebagai list
di dalam bingkai, ditepi cermin menggunakan lem G
8. Pasang
hiasan berbentuk pita menggunakan sisa karton yang dililit tali serat agel,
kemudian ditengahnya menggunakan hiasan kancing bathok.
9. Terakhir,
semprotkan clear agar pelepah pisang awet dan tampilan lebih mengkilap,
kemudian angin-anginkan hingga kering.
D. ANALISIS BIAYA PRODUKSI
Perhitungan
biaya meliputi pembelian bahan baku dan biaya
tenaga kerja
Pembelian
bahan baku akan menghemat biaya jika pembuatan minimal dalam sehari adalah
5buah, namun akan kami rinci untuk setiap buahnya sebagai berikut:
Jumlah
|
Nama
bahan
|
Harga
(rupiah)
|
½ kg
|
Pelepah pisang
|
10.000
|
1 buah
|
Cermin oval
|
40.000
|
1 lembar
|
Karton tebal
|
3.000
|
1 lembar
|
Sterofoam polos
|
3.000
|
1 kaleng kecil
|
Lem fox
|
6.000
|
1 buah
|
Lem G
|
6.000
Bisa untuk 5 buah cermin,
jadi harga hematnya adalah 1.200
|
1 ikat kecil
|
Tali serat agel
|
2.000
|
2 buah
|
Kancing bathok
|
3.000
|
1 buah
Ukuran 40x60cm
|
Triplek (beli triplek sisa
ditoko mebel)
|
8.000
|
1 buah
|
Gantungan bingkai
|
5.00
|
1 kaleng
|
Clear pylox
|
25.000
Bisa untuk 5 buah cermin,
jadi harga hematnya adalah 5.000
|
Total
biaya untuk bahan pokok apabila pembuatan minimal 5 buah bingkai cermin adalah Rp.81.700,00
Biaya
tenaga kerja adalah Rp.40.000,00 per hari. Jika dihitung dalam sehari membuat 5bingkai, maka biaya perbuahnya adalah Rp.8.000,00.
Jika
dihitung perbuah, maka total pengeluaran untuk pembuatan satu buah bingkai
adalah Rp.81.700,00 + Rp.8.000,00= Rp.88.700,00.
Harga
jual
satu bingkai cermin ini adalah Rp.102.000,00
Laba
akan diperoleh setelah dikurangi dengan biaya transportasi pengiriman via motor
Rp 20.000,00 untuk setiap pengiriman 10 buah bingkai.
E.
PROSPEK
KE DEPAN
Selain dipasarkan di Mirota
Batik, produk kerajinan ini akan dipasarkan secara online melalui blog. Apabila
produk kerajinan ini banyak diminati maka kami akan menambah jumlah
produksinya, dan membuka toko kerajinan sendiri.